Begini Upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya
2.500 umat Hindu mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya yang berada di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
Dalam upacara ini kita rubah energi negatif menjadi positif
Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 ini diwarnai dengan atraksi Ogoh Ogoh
Perayaan Nyepi dengan tema 'Mengupayakan Peningkatan Kesehatan dan Ekonomi Umat Untuk Indonesia Maju ini diikuti umat Hindu dari 13 pura di DKI Jakarta. Sejumlah umat juga membawa persembahan seperti buah buahan dan aneka sesajen.
Ini Rangkaian Perayaan Nyepi di Pura Aditya JayaKetua Panitia Penyelenggaraan Nyepi Tahun Baru Saka 1946, I Putu Maharta Adiyatma mengatakan, dalam menyambut Tahun Baru Nyepi, pihaknya melakukan berbagai macam rangkaian kegiatan.
Rangkaian kegiatan dimulai dari bakti sosial, seminar kesehatan soal gula darah glukoma, memberikan bantuan 1.500 bibit pohon ketapang untuk penghijauan hingga tali kasih di lima yayasan yatim piatu di Jakarta.
"Dalam upacara ini kita rubah energi negatif menjadi positif. Makanya kita meriahkan dengan atraksi Ogoh Ogoh," katanya, Minggu (10/3).
Menurutnya, Ogoh Ogoh merupakan simbol keserakahan angkara murka. Namun dengan adanya nyaruk caruk memakai Ogoh Ogoh,
maka angkara murka menjadi baik terhadap umat manusia.Saat merayakan Nyepi pada Senin (11/3) nanti, umat Hindu dilarang melakukan beberapa hal. Misalnya tidak boleh bekerja, pesta dan bepergian. Mereka sebaliknya diminta diam di rumah, tidak menyalakan seluler dan mematikan lampu. Kemudian melakukan doa-doa supaya tahun ke depan menjadi lebih baik lagi.
Camat Pulogadung, Syafrudin Chandra mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi dan mengapresiasi suksesnya upacara Tawur Agung Kesanga yang cukup meriah dan khidmat.
"Selamat Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1946. Mudah-mudahan dengan tema yang ada dapat membawa kebaikan bagi warga DKI," tandasnya.